Minggu, 13 Mei 2012

Kiat Mengedit Tulisan


Kiat mengedit tulisan dikutip dari tweet @RedaGaudiamo dengan tagar #YouWrite. Reda Gaudiamo adalah Pemimpin Redaksi Majalah yang diterbitkan oleh group Gramedia.

Kenapa belajar mengedit? Apa pentingnya buat kita?

1.     Belajar mengedit membuat kita lebih lancar menulis, menghasilkan tulisan yang baik.

2.     Apa yang dilakukan oleh editor profesional? BANYAK: cek ejaan, tanda baca, tata bahasa, data, nama...

3.     Tugas Editor: mengubah kalimat panjang jadi pendek, memecah alinea panjang jadi pendek.

4.     Tugas Editor termasuk memangkas teks agar mengisi halaman yang tersedia dengan baik.

5.     Sekarang mari kita jadi editor buat teks sendiri. Apa yang perlu diperhatikan?

6.     Ingat selalu; kita menulis dan mengedit untuk mengekspresikan sesuatu. Bukan mencari impresi orang. Do express others, not impress.

7.     Selalu menulis/ edit yang mudah dipahami orang. Bukan bikin pusing.

8.     Semua harus disampaikan dengan jelas dan sederhana. Pilih KALIMAT dan ALINEA pendek!

9.     Pilihkata yang paling sederhana dan paling pendek àkan intinya harus bikin orang ngerti tulisan kita kan?

Sabtu, 12 Mei 2012

Tips Menulis Review Buku


Dikutip dari tweet @bookoopedia :

1.     Cantumkan keterangan buku seperti judul, penulis, penerbit, cover, dll.
2.     Tentukan judul.
Judul bisa langsung mencantumkan judul buku atau dibuat judul sesuai isi cerita buku dan diolah dengan kalimat menarik.
3.     Mulai dengan menulis garis besar isi buku.
4.     Tulislah penilaian objektif terhadap kelebihan/ kekurangan buku itu.
5.     Jika dirasa perlu, bisa membandingkan dengan buku se genre / dari penulis yang sama.
6.     Bukan hanya membahas jalan cerita,tapi bahasan bisa berupa ukuran font, editing, jenis kertas, bahasa, alur, dll.
7.     Anda juga bisa mencantumkan kutipan yang menurut Anda menarik untuk di share. Seringkali ada kutipan menarik.
8.     Perhatikan panjang review anda. Jangan terlalu panjang juga supaya orang jangan sampai bosan.
9.     Jangan sampai review Anda mencantumkan spoiler yang membuat orang jadi malas membaca buku itu. Justru Anda harus membuat orang penasaran dengan buku itu.
10.  Supaya review Anda dibaca, publikasikan ke forum/ social media.

Minggu, 06 Mei 2012

Bermula dari Kata


Dikutip dari novel The Lost Symbol karya Dan Brown edisi bahasa Indonesia yang diterbitkan Penerbit Bentang 2010.

Pada mulanya adalah Kata. (hal. 675)

       Sejarah telah memberkahi umat manusia dengan guru-guru terbijak, jiwa-jiwa sangat  tercerahkan yang memahami misteri-misteri spiritual dan mental melebihi segala pemahaman. Kata-kata berharga para Ahli ini –Buddha, Yesus, Muhammad, Zoroaster, dan lainnya yang tak terhitung banyaknya- telah diteruskan di sepanjang sejarah di dalam wadah-wadah tertua dan paling berharga...BUKU.

       Setiap kebudayaan di bumi memiliki buku sucinya sendiri- Kata-nya sendiri- yang kesemuanya berbeda, tetapi masing-masingnya sama. Bagi orang Kristen, Kata itu adalah Alkitab, bagi orang Muslim Al-Quran, bagi orang Yahudi Kitab Taurat, bagi orang Hindu Kitab Weda, dan seterusnya dan seterusnya.

       Kata itu akan menerangi jalan.

Teks Pesan Agung Persaudaraan Mason berbunyi:

Waktu adalah sungai...dan buku adalah perahu.
Banyak diluncurkan di sungai itu, hanya untuk hancur.
Dan hilang melampaui ingatan di dalam pasir-pasirnya.
Hanya sedikit, sedikit sekali, yang tahan terhadap ujian-
ujian waktu dan tetap hidup untuk memberkahi abad-
abad berikutnya.

       Ada alasan mengapa buku-buku ini bertahan, sementara yang lain lenyap. Sebagai orang yang mempelajari keyakinan, Dean Galloway merasa takjub karena teks-teks spiritual kuno –buku-buku yang paling banyak dipelajari di bumi- sesungguhnya adalah yang paling sedikit dipahami.

       Sebuah rahasia menakjubkan tersembunyi di dalam halaman-halaman itu.

       Suatu hari kelak, cahaya akan merekah, dan umat manusia pada akhirnya akan mulai memahami kebenaran sederhana dan transformatif ajaran-ajaran kuno...dan melakukan lompatan kuantum ke depan dalam memahami hakikat diri mereka sendiri yang luar biasa.

Hidup di dunia tanpa menyadari arti dunia ibarat berkunjung di perpustakaan besar tanpa menyentuh buku-bukunya. ~The Secret Teachings of All Ages

Namaste _/l\_

Silence


       The sound waves humans can hear are limited. But our clear consciousness is still there. The complicated environment today makes us incapable of feeling it.

       Most of the crop circles, which are created by such consciousness, electromagnetic waves, and water among others things, emerge in the South of England which is famous for Stonehenge. There are, of course, those made solely by man.

       The flower of life, Yantra, seven chakras, kundalini, sunflower, lotus, the symbol of Tibetan rings, solar constellations, universal constellations...changes in the consciousness of present mankind are slowly taking place in silence.

And how about you?

From: www.asiaimages.biz



The Sri Yantra Mandala


       Yantra are symbols combining geometric patterns, circles, squares, crosses, India swastikas as well as equilateral triangles and squares that have been handed down from The Indus civilization that flourished in northen India about 4,500 years ago.

       These sacred figures were used by holy men in the past during meditation as the conclusion of the magnificent universal principles that go beyond human wisdom.

How to use them: The Yantra symbols are a tool and also a musical instrument that enable you to obtain a high level of consciousness, spirituality, and relaxation by meditating with it or focusing your mind on it. Regardless of the age and civilization, this is where the door connecting the outside and inside of our microcosm stands.

From www.asiaimages.biz

Rabu, 02 Mei 2012

Salam

Asalam 'alaikum
Ini blog baru saya...
Semoga saya bisa sharing yang oke punya disini :)
Namaste _/l\_